Arsip Blog
Pengikut
Entri Populer
-
KEBUN MAWAR DAN KEINDAHANNYA Samarang, Garut. Jawa Barat Oleh : Royhanatul Fauziah Hai.. Apa kabar..?? udah lama nih ga nge’blo...
-
sepi bagaikan api dan kau adalah bara yang menambah gersang kesepianku yang malang Agustus 2013
-
angin yang berhembus menambah semarak lambai mawar-mawar di taman dan biarlah duri itu tetap pada tangkainya, sayang karena aku kelopak m...
-
PERPISAHAN Oleh : Royhanatul Fauziah Setiap kali aku melewati dermaga itu, aku selalu teringat pada wajahmu yang selalu berpeluh,...
-
KARMA Oleh : Royhanatul Fauziah Jujur saja, malam ini aku seperti ditikam kenangan. Entah kenapa tiba-tiba saja aku teringat waja...
-
PERCAKAPAN MALAM Kita saling menunggu, diantara dinginnya malam Di jarak yang hanya dipisahkan deretan rumah dan gedung-gedung kota ...
-
JEJAK LUKA Oleh : Royhanatul Fauziah Di suatu sore yang kemuning, cahaya matahari senja merambat masuk lewat kaca jendela yang se...
Writer
Label
Jumlah Penayangan Blog CATATAN ANGIN
Minggu, 26 Maret 2023
GELISAH
Senin, 20 Februari 2023
Hujan dan Pulang
Jumat, 10 Februari 2023
ISI KEPALA
Kerikil Perjalanan
Jurang di Masa Lalu
Senin, 26 September 2022
BUKAN PELARIAN
Jumat, 26 Agustus 2022
Denganmu
Sebelum Fajar Menjemput
Senin, 15 Agustus 2022
PERJALANAN
Kamis, 30 Juni 2022
SUATU MALAM KAU BERTANYA, "APAKAH KAU TAKUT KEHILANGANKU?"
SUATU MALAM KAU BERTANYA, "APAKAH KAU TAKUT KEHILANGANKU?"
Hanya diam dan sebuah senyuman jawabku malam itu. Namun yang sebenarnya ada di kepalaku adalah ini;
Bukan aku tidak takut kehilanganmu, hanya saja aku tidak ingin lagi memikirkan tentang memiliki dan kehilangan. Aku percaya kamu akan tetap tinggal dan aku bahagia karenanya, begitupun jika sesuatu membuatku kehilanganmu, mungkin aku akan bersedih. Namun aku akan cepat mengerti bahwa memiliki dan kehilangan hanya perjalanan yang semua orang akan lalui, hanya waktu dan caranya saja yang berbeda.
Jika kamu memilih untuk tetap tinggal denganku dan segala kekuranganku, yang kubisa hanyalah berterima kasih dan entah dengan apa aku bisa membalasnya. Mencintaimu saja tidak cukup, sebab kamu sudah mencintaiku lebih dari apapun, lebih dari semua yang bisa ku lakukan.
Tapi jika aku benar-benar kehilanganmu, sedihku takkan berarti apa-apa dibanding perasaan bahagia karena dicintai olehmu sebelumnya, dan aku akan tetap mengingatmu sebagai kenangan dan lelaki terbaik yang pernah ada. Itu sebabnya aku tidak lagi memikirkan tentang kehilangan, karena setelahnya tidak ada perasaan yang berbeda. Kamu tetap dalam ingatan, hanya tidak lagi bersama. Perasaan yang mungkin tidak akan pernah kamu ingin rasakan. Sebab bagimu, kehilangan sama dengan pergi dan melupakan untuk selamanya.
Aku merasa perlu menulis ini, kita tidak pernah tahu kemana takdir akan membawa kita. Bersama sampai maut memisahkan adalah keinginan setiap pasangan kekasih. Namun jika kehilangan adalah sebuah keharusan, aku tidak mungkin memintamu untuk tidak membenciku apalagi mengenangku sebagai perempuan terbaik, sebab yang terbaik bukanlah aku. Aku hanya berharap kelak kamu menyisakan dua ruang saja di hatimu untukku dan Pram sebagai dua manusia yang pernah kau cintai.
30.06.2022